Selasa, 06 Oktober 2015

PILKADA dan Pembodohan yang berlanjut

Mengapa saya katakan sebagai Pembodohan.? karena tiap 5 tahun sekali, rakyat di Gombali lagi janji-janji palsu, angin2 surga. Persis tiap 5 tahun akan begiti2 lagi, sang Calon kepala daerah lah yg sangat di untungkan, baik dari segi Finansial maupun Nepostisme untuk bikin kekuatan monopoli politik.
sementara itu para calon2 budak itu dalam kampaye telah melanggar UU tentang Lingkungan Hidup, dengan sengaja memanfaatkan pohon sebagai alat/media kampaye dengan memaku.

Dan Rakyat lagi-lagi tetap kesengsem dengan bualan bualan palsu dari para Calon- Calon Budak itu, bahkan tiap 5 tahun masih setia dibodohi ? entah dibodohi, sengaja bodoh atau berlagak bodoh ??
dan ketika kepala daerah itu tidak sesuai dengan harapan rakyat, kepala daerah tersebut di demo, di maki2, padahal yg milih dahulu siapa ? Juancok juancok..

Golput adalah salah satu cara mengambil sikap , setiap Pemilu maupun Pilkada Rakyat dipaksa gembira, padahal hak demokrasi dikantongi, dan bukan hal yang rahasia jika partai mayoritas adalah TAI, tak dapat dipercaya, ujung-ujung nya ya cuman duit..
ayolah.. tetap bekerja dan berkarya saja.. jangan pernah berharap sama negara
masak ya masih mau bersandiwara lagi dibilik-bilik suara..?
Mari melawan dengan Golput.!

Kordinator Forum Masyarakat Golput Jatim

Moch W. Chabibie Hizbullah


Rabu, 09 September 2015

RSJ TERBESAR DI ASIA TENGGARA DAN IRONI KOTA LAWANG SEBAGAI TEMPAT SINGGAHNYA #1

Kota Lawang sangat identik dengan RSJ yang super besar itu, konon RSJ itu adalah yang terbesar diasia tenggara, namun yang ironis adalah.
Kota lawang semestinya 'bersih' dari keberadaan mereka yang mengalami gangguan jiwa, alasan klasik dari kebanyakan rumah sakit adalah ketiadaan anggaran yang mencukupi ataupun ketersediaan obat-obatan yang kurang.
Banyaknya orang gila di Lawang semestinya menjadi tamparan bagi keberadaan RSj terbesar itu, SEMESTINYA..!!

Dinas Sosial selaku penanggung jawab juga sangat terlihat setengah hati dalam menanggulangi makin banyaknya manusia yang mengalami gangguan jiwa. alasan klasik dan monoton adalah Anggaran..

beberapa Pondok yang menggembor gemborkan tentang menampung manusia dengan gangguan jiwa secara gratis dan tanpa biaya, teryata setelah saya telusuri, kerap kali mengatakan jika pondok sudah penuh, dan ketika saya cek di pondok tersebut teryata masih longgar.
jadi pondok tersebut lebih parah lagi tingkat gangguan metalnya ( JANCUK )

Orang Gila semestinya menjadi cerminan bagi kita yang seolah-olah Utuh ini, pejabat koruptor, Lurah Cabul, Kyai Cabul, Ust Artis, Politisi penjilat , Polisi pungli, merupakan KEGILAAN yang di tutupi oleh seragam.
bahkan Pejabat negara yang Koruptor, yang maling itu yang sudah jelas mengalami gangguan mental malah di fasilitasi negara ( Cok )

Gila tidak hanya melulu tentang gangguan jiwa, Gila Harta jadi korupsi, Gila wanita jadi hidung belang, gila kehormatan akhirnya jadi, ketua DPR,MPR,PARTAI,PRESIDEN

CUSSY-malang september 2015

Kamis, 13 Agustus 2015

"Disanalah aku berdiri.. Jadi pandu ibuku.." Cermati!, dimanakah letak indonesia Sehingga tak disini kita berdiri..

"Disanalah aku berdiri.. Jadi pandu ibuku.."
Cermati!, dimanakah letak indonesia Sehingga tak disini kita berdiri..
Artikanlah!, kita sedang memandu sang ibu sedari awal ? Sakitkah beliau? Lumpuhkah beliau? Matikah beliau Sehingga perlu kita pandu??
350 terjajah dan dibelok kan sejarah, sekian abad terkeok-keok mengenali jati diri.
Masa 70...
Panen raya kehancuran,
Panen raya keselamatan,
Tabungan kehancuran,
Tabungan keselamatan,
Apatis,skeptis,
Negara ini sedang bagaimana??
Memiliki kah kita ? Kehilangan kah kita ??
Atau kita sengaja dibodohi agar tidak tahu? Atau kita sengaja pura pura tidak tahu..
Sungguh... Indonesia ini milik siapa??
.
Entah harus mengucapkan selamat atau justru harus waspada?
Dan harus ku katakan kepadamu... Kita tidak hanya butuh pertiwi.. Namun sangat butuh pengayom negeri..
Siapa saja dapat Menjadi sosok pertiwi.. Asal sanggup memesrai semua pihak dan golongan...
I JANCUK U
PADACUK NEGERICUK...

Senin, 26 Januari 2015

Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar

Bencana kebakaran Rumah atau ledakan LPG berisiko menyebabkan terjadinya luka bakar yang parah dan fatal. Sebelum membawa korban ke rumah sakit, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan tubuh yang terjadi.

Luka Bakar tingkat I ( Ringan )
 adalah luka bakar ringan dengan tingkat kerusakan jaringan hanya di bagian luar lapisan kulit. Contohnya adalah kulit terkena sengatan sinar matahari atau kontak langsung dengan objek yang panas seperti air mendidih. Luka bakar seperti ini umumnya tidak disertai kelepuhan pada kulit.

Ketika mengalami atau melihat korban luka bakar tingkat I, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah:

1. Siram bagian luka yang terbakar dengan air mengalir atau kompres dengan air dingin. Lakukan sampai rasa sakit menghilang.

2. Tutup luka bakar dengan kain perban steril untuk mencegah infeksi.

3. Jangan memberi mentega atau minyak pada luka bakar.

4. Jangan memberikan obat-obatan lain atau ramuan tanpa persetujuan dokter.

Luka Bakar Tingkat II
Luka bakar tingkat dua adalah luka yang disebabkan oleh kerusakan lapisan bawah kulit misalnya, sengatan matahari yang berlebihan, cairan panas, dan percikan api dari bensin atau substansi lain.
Gejala dan  pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah:

1. kemerahan atau dicelup air dingin.
2. Keringkan luka dengan handuk bersih atau bahan lain yang lembut 
3. Tutup dengan perban steril untuk menghindari infeksi 
4. Angkat bagian tangan ataua kaki yang terluka lebih bintikn-bntik hitam bergaris - melepuh - bengkak yang tidak hilang selama beberapa hari - kulit terlihat lembab atau becek
Siram dengan air dingin / air es bagian luka yang terbakar atau kompres handuk kecil atau sapu tangan yang tinggi dari organ jantung
 5. Segera cari pertolongan medis jika korban mengalami luka bakar di sekitar bibir atau kesulitan bernapas.


Luka Bakar Tingkat III

Luka bakar parah atau luka bakar tingkat III adalah luka bakar yang menghancurkan semua lapisan kulit. Kontak terlalu lama dengan sumber panas dan luka bakar akibat tersengat listrik adalah penyebab utama luka bakar tingkat III.

Gejala Luka Bakar tingkat III,  berupa daerah luka tampak berwarna putih, kulit hancur dan sedikit nyeri karena ujung saraf telah rusak.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan jika menemui kasus ini adalah:

1. Jika korban masih dalam keadaan terbakar, padamkan api menggunakan selimut, bed cover, karpet, jaket atau bahan lain. Jangan melepaskan pakaian yang melekat pada luka.

2. Terkadang korban mengalami kesulitan napas, khususnya bila luka terdapat pada leher, wajah dan di sekitar mulut, bisa juga akibat menghirup asap. Lakukan pemeriksaan untuk memastikan korban bisa bernapas.

3. Tempelkan kain basah atau air dingin untuk menurunkan suhu pada daerah luka. Jangan gunakan air es untuk luka di bagian wajah, tangan dan kaki sebab dapat menyebabkan syok.

4. Tutup luka bakar dengan perban steril dan tebal, kain bersih, sarung bantal, popok bersih atau bahan lain yang dapat ditemukan. Tetapi jangan gunakan bahan yang mudah rontok seperti kapas atau kapuk. Jangan oleskan minyak atau ramuan lain pada luka.

5. Segera telepon ambulans. Korban perlu mendapat penanganan medis dengan segera.

Semoga bermanfaat. 
Shalom...