berbicara tentang bencana alam, khususnya diwilayah Lawang, bisa saja tidak terbesit, mengingat begitu sangat sedikit sekali peristiwa bencana yang terjadi di lawang
tulisan kali ini, saya akan membahas tentng potensi banjir diwilayah lawang,.
Lawang merupakan Hulu dari sungai besar di wilayah sumberngepoh, gabungan sungai kecil dari beberapa sungai yang meliputi kelurahan kalirejo.
penyempitan daerah aliran sungai sangat merata, terutama di sepanjang aliran sungai yang melewati desa krajan timur turirejo, dorowati, pakutukan watugel, sumberporong.
sebagian besar masyarakat masih terbiasa membuang sampah sembarangan disungai, kemudian pembangunan lahan yang memakan daerah sungai.
banjir musiman yang terjadi di daerah kalibendo merupakan dampak dari pembangunan lahan yang memakan area sungai, ditambah lagi pendangkalan sungai yang selama bertahun tahun tidak dilakukan pembersihan maupun pengerukan.
banjir yang terjadi di depan pegadaian lawang adalah PR besar bagi otoritas wilayah lawang untuk melakukan perbaikan, lebih tingginya alur sungai daripada jalan raya merupakan faktor terpenting mengapa banjir kerap kali datang meskipun sudah ada pembetulan got.
tiap pagi antara jam 2-3 pagi saya kerap kali menjumpai warga yang dengan sengaja membuang sampah disungai, tepatnya di sungai disebelah hotel niagara, sungai arah kosgoro lawang.
jika hal ini tetap menjadi kebiasaan dan menjadi pembiaran, maka tidak kurang dari 10 tahun dari sekarang, banjir yang lebih besar akan sangat mungkin terjadi di beberapa daerah dilawang, terutama di daerah, Kalibendo, Dorowati, Paras.
namun yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melindungi DAS , adanya kesadaran individu tentang kelestarian juga sangat penting.
dan mudah mudahan kota tercinta ini dapat menyadari betapa potensi bencana bisa saja terjadi di tempat indah ini..
Salam
Moch Wahyu Chabibie Hizbullah ( Cussy )
Pendiri Lawang Rescue
