Selasa, 04 November 2014

SEMANGAT SUMPAH PEMUDA .. Lawang 28 Jam Puisi untuk Nuswantara

Pembukaan Peringatan Sumpah Pemuda 28 Jam Puisi, diawali Penampilan  Teater Pintu, Dengan Lakon " BANGBANGWETAN "  Mengisahkan Tentang Harapan Pemuda terhadap Bangsa tercintanya.
Pas pukul 12 siang tgl 1 November 2014, pembacaan puisi [un berlangsung, ada 4 pembaca Utama, Yakni Almas Berlianti , Laila, Daris dan Cussy.
Namun secara keseluruhan, para pembaca silih bergantian, dari Lawang PUNK,  Karang taruna Watugel, MA Al-Maarif Lawang, SMA Merdeka Lawang, Polisi Militer Lawang, Lawang Art, Lawang Rescue, Teras Pemuda Pinggiran Malang, himpunan Pecinta Alam Mandala Malang, Komunitas singosasri, komunitas Purwosari, komunitas arek-arek lawang, dewan kesenian malang.Radar Malang

Apresisasi Pak Camat ( Tito F. ) sangat asik sekali, beliau sangat bersemangat dengan kegiatan tersebut, dengan membaca puisi yang sudah disiapkan dari Rumah, beliau berpuisi dengan cukup indah..
Beberapa Radio Pasuruan dan Malang juag mengapresiasi dengan melakukan On Air.

Kegiatan Pembacaan selama 28 Jam ini murni kegiatan kolektif tanpa biaya maupun sponsor.! hal ini membuktikan betapa bersemangatnya Generasi Muda Lawang terhadap kegiatan Seni dan budaya.
Konsumsi adalah hal yang paling vital, namun bisa diakali dengan kita mencari Singkong didaerah Ngepoh, kita membuat dapur umum sendiri, dan yang Asik itu.. Tuhan Senantiasa Berperan dengan cara-cara yang menakjubkan.

Pembacaan Puisi di Pungkasi dengan Penampilan teater gabungan purwosari dan lawang dengan Lakon " bayi Matahari " ditutup dengan pembacaan doa kepada Alm Gayatri yang Meninggal belum lama ini akibat pembuluh otak yan pecah, Gayatri adalah sosok pemuda yang wajib dicontoh oleh siapapun, senantiasa berkarya bagi Bangsanya,  serta Romo Umbu Landuparanggi., Maestro Puisi dari NTB yang sedang terbaring sakit di RS Sanglah Bali, Beliau adalah Sosok yang sangat Fokus dan serius dalam bidang sastra.

Terima kasih tak terkira bagi Semua Mahluk ...

KAMI MASIH SETIA KEPADA PROSES..
Salam Kemanusiaan memanusiakan manusia..
Salam Bhinneka Tunggal ika
Salam Hangat \M/





Jumat, 10 Oktober 2014

Peringatan Hari Sumpah Pemuda... ( ada yang mau suport..??? )

Sumpah Pemuda adalah bukti Otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1028 Bangsa Indonesia dilahirkan,
Sudah sepantasnya segenap Rakyat Indonesia memperingati Peristiwa tersebut, Peristiwa Sumpah Pemuda bukan hanya perayaan siswa sekolah, semestinya sudah menjadi perayaan besar bangsa Indonesia, dimana peristiwa sumpah Pemuda menjadi tonggak sejarah untuk mulai mencanangkan Kemerdekaan.
Dalam memperingati Sumpah Pemuda tidak harus berdemo ataupun menghujat apa yang telah terjadi pada generasi bangsa ini, yang bisa berbakti kepada Negara dengan menulis, ya menulis tentang keanekaragaman bangsa indonesia, yang kesenian, ya berbakti lewat Seni dan budaya, yang dibidang olahraga ya monggo berprestasi disana..

LAWANG ART punya cara tersendiri dalam melakukan perayaan ini...
MEMBACA PUISI SELAMA 28 JAM BERTEMAKAN SEMANGAT BHINNEKA TUNGGAL IKA.
Rencana awal akan diadakan di depan Stasiun Lawang, namun bisa saja berubah karena masih menunggu perijinan dari pihak keamanan setempat juga Bantuan dana untuk Konsumsi dan sewa Peralatan.

LAWANG ART berencana mengajak seluruh lapisan Masyarakat Lawang untuk bersama maupun individu turut serta dalam peringatan ini, beberapa komunitas dan sekolah dilawang sudah siap bergabung, begitu juga dengan komunitas2 lain di Jawa Timur.

Mudah-mudahan rencana kegiatan ini dapat menjadi " Alat Pancing " dan berefek positif bagi Kota Lawang..

Mari berbuat baik kepada Bangsa dan Negara
rahayu Putra dan Putri Indonesia
Salam Bhinneka...!!!

CP 085755317917
Fb : Bagian Sejarah Kota Lawang
Lawang Art






Jumat, 12 September 2014

Penjual Nasi Goreng itu adalah Kawan Karib Tuhan.. _Lawang, .1202014_

Berapa jumlah Tukang Nasi Goreng Di Daerah Lawang ? di Gang-gang, di pinggir jalan,dibawah jembatan?dipasar-pasar.. ada berapa??
bahkan kadang-kadang disatu tempat terdapat 2-4 Rombong Nasi goreng, Mereka adalah manusia-manusia yang sangat dekat dengan Tuhan, Mereka sangat percaya akan picisan lama tentang " Rejeki sudah ada yang mengatur.. " Merekapun tidak saling menjatuhkan satu sama lain sesama penjual, tidak pernah saya temui seorang tukang nasi goreng mengatakan " Nasi gorengkulah yang paling enak dibanding nasi goreng yang lain, mereka adalah manusia-manusia yg tinggi tingkat ma'rifatnya.
Mereka tidak menghujat satu sama lain, mereka tidak menelikung satu sama lain..

Anda tau politisi Endonesa ? Capres2 itu.. mereka saling
menghujat dan merendahkan masing-masing.. memperolok satu sama lain, padahal yg sedang direbutkan adalah Sesuatu yang sakral..
tidakkah mereka mau belajar kepada tukang-tukang itu..??
Indonesia .. I jancuk U
ini baru cerita tukang Penjual nasi Goreng, belum anggota DPR. Itu baru penjual cendhol, belum Menteri dan Dirjen, Irjen, Sekjen. Itu baru pemilik toko kelontong, belum Gubernur Bupati Walikota tokoh-tokoh Parpol. Itu baru penjual jagung bakar, belum Kiai dan Ulama.

Jumat, 05 September 2014

Pek-pek'an Ndas ( Waspada Penculikan Anak-anak di Lawang )

Pek-pek'an Ndas.. Istilah yang digunakan mayoritas masyarakat Lawang untuk pelaku penculikan anak,
Akhir - akhir ini terjadi keresahan dihampir semua desa dilawang tentang kabar Penculikan anak, sasaran sang penculik atau pek-pek'an Ndas adalah anak-anak sekolah dasar, Kekhawatiran ini beralasan karena di beberapa wilayah pasuruan telah terjadi penculikan.
Lantas apa upaya kita sebagai warga Lawang dalam menanggapi hal ini ?

Menurut saya, perlu adanya relawan-relawan di tiap tiap sekolah dasar di seluruh wilayah Lawang, Pada Jam-jam pulang sekolah terutama, karena modus yang digunakan biasanya menyasar siswa-siswa yang sedang menunggu jemputan orang tua.
Perlu adanya kesadaran pada tiap-tiap warga desa dan pemuda masyarakat lawang dalam menanggapi keresahan ini.
Relawan dapat kordinasi dengan pihak-pihak sekolah, maupun berkerjasama dengan kepolisian sektor Lawang, DEMI MENCEGAH TERJADINYA PENCULIKAN,
Mengingat ada puluhan SD maupun TK di Kecamatan Lawang, menurut saya harus ada upaya-upaya sosialisasi dari aparatur lawang terhadap kecemasan bersama ini, mulai dari tingkat RT, RW, Sekolah, Kelurahan, Ponpes dll,

Saya Mengajak Anda atau siapa saja yang peduli terhadap Lawang untuk menjadi Relawan,
saya dengan team ( LAWANG RESCUE ) Telah melakukan upaya-upaya tersebut di 1-2 sekolah dasar di desa turirejo..

Monggo kalau berminat untuk menjadi Relawan
CP 085606856501 Cussy.

Rabu, 14 Mei 2014

Tidak LULUS Sekolah Adalah Aib...( Ndasmu Kuwi...)




Tetapi ini kerap terjadi pada Kultur Masyarakat pada umumnya, pandangan masyarakat tentang kegagalan seseoarang adalah mengejek ( Yo Gak kabeh Jane )Kegagalan di Masyarakat kita adalah Dosa, dalam sosial masyarakat, tiap individu harus terlihat " sempurna " , kebanyakan orang akan merasa rendah diri jika keluar rumah tanpa lebih dulu memoles dirinya dalam cermin.
Tidak naik kelas, ataupun tidak Lulus sekolah  adalah Aib dan malapetaka bagi keluarga, sedangkan posisi anak, kadangkala tidak didik untuk memaknai kegagalan,menghargai kegagalan ataupun mencari hikmah dalam suatu kegagalan.
Masyarakat kadangkala masih Nggumun ketika anak seorang Ulama kedapatan bermain kediskotik,atau ketika anak seorang profesor kedapatan mencuri. bahwa sipandai suatu kali alpa,bahwa Bima suatu kali akan kalah,bahwa Prabowo, Jokowi bukanlah Satrio piningit.
Menurut saya , 
Mahalnya biaya sekolah dengan segala tetek bengeknya menjadikan orang tua secara tidak langsung mengharapkan anaknya untuk menjadi ' sempurna " dalam pendidikan, rangking 10 kebawah bisa dibilang aib bagi keluarga, anak sering kali dituntut untuk tampil hebat tanpa pendampingan yang idelal.
dan disadari ataupun tidak, siswa kadangkala lebih bisa menghormati dan patuh kepada Guru dibanding kepada orang tua sendiri.
Jarang sekali saya menemui seorang siswa yg tidak naik kelas ataupun tidak lulustetap mau kembali duduk dibangkunya yang lama,mau mengulangi tinggal kelas dan tetap berkawan baik dengan adik-adik kelasnya.
Berani menghadapi kegagalan adalah Karakter bangsa Nuswantara yang sebenarnya..

Rabu, 19 Maret 2014

Menurut saya.. Golput itu wajib hukumnya..

Mengapa harus Golput..?? begitu pertanyaan dari rekan-rekan saya sewaktu diskusi tentang bagaimana kaum muda menghadapi Pemilu 2014.
kemudian saya Njlentrekkan tentang Caleg2 dan Capres2 kepada mereka.
Saya tanyakan kepada kawan-kawan saya ini.. " dari calon-calon legislatif maupun presiden itu, ada berapa Fakta dan pengetahuanmu tentang mereka ? tekan fakta2 itu tadi , tekan endi koen entok informasine ? umpamane info iku tekan TV, iklan, reklame.. berapa persen tingkat kepercayaanmu kepada media2 tadi ..???
kemudian salah satu kawan kemudian menjawab, sejujurnya kita semua juga sedang menyadari jika telah dibutakan oleh media, Televisi mempengaruhi bagaimana cara pandang kami terhadap capres dan caleg itu tanpa kami tau bagaimana sosok dan figur yang sebenarnya, media memutar balikkan fakta, apalagi hampir semua pemilik media sekarang mencalonkan diri menjadi Predisen..  Media massa  tidak berhasil memposisikan dirinya sebagai pengawal Demokrasi.
kemudian salah satu wanita dari bali juga berkomentar " Melihat pemberitaan dimedia tentang calon president dri PDI-P, mengingatkan saya bahwa Jokowi masih banyak menyisakan pekerjaan yg belum selesai dijakarta, saya juga kurang tau hal-hal apa saja yang telah dilakukan dia untuk rakyat diluar jawa selain kampaye , membuat saya bertanya pada diri saya sendiri, apakah pantas seorang jokowi memimpin negeri ini ??
kami saling berpandang-pandangan.. berdiam sejenak, menata kembali otak,  mencerna betul-betul apakah sebenarnya itu Pemilu ? meneliti betul apa yang sebenarnya harus dilakukan pada pemilu ini..
Demokrasikah atau Evalusasi total pada negeri ini ??
Sedang kita tau bencana masih menjadi bayang-bayang di negeri ini, Evaluasi atau tetap menyelenggarakan Pemilu ?
sedang yang kita tau bersama.. Alam masih akan menguji kita dengan anatomi anatomi Tuhan yang kerap bermunculan dengan wujud yang tidak kita duga...
Golput bagi kami adalah Cara terbaik untuk bersikap.. Masa depan Endonesa di tentukan oleh generasi2 muda yang mampu berfikir kritis, jujur Merdeka...
Salam Kemanusiaan.. #saveendonesa

ide dari Emha ainun najib

Jumat, 03 Januari 2014

Peraturan Lalu Lintas yang tidak berfungsi di Kecamatan Lawang ( Kemacetan yang mulai tidak asing lagi bagi warga Lawang )


LAWANG MACET.. bukan hal yang tabu lagi bagi masyarakat Lawang, apalagi bila memasuki libur panjang maupun weeked, bisa dipastikan macet panjang akan terjadi setelah jembatan layang/ Flyover sampai Randuagung, baik arah ke Malang maupun Ke Surabaya..
Kurangnya lahan parkir serta peraturan lalu lintas yang sangat tidak berfungsi secara baik dalah Faktor Utama terjadinya kemacetan di Sepanjang Jalan Utama Surabaya-Malang.
Pertanyaanya.. ".. Bagaimana Solusi mengatasi hal tersebut.. ?
Fungsi Peraturan lalin harus di jalankan, seperti di pertigaan apotik lawang yang menjadi sumber kemacetan, padahal jelas-jelas sudah ada larangan untuk putar balik - meskipun kondisinya sedikit samar-samar karena termakan usia- sama halnya juga di depan pos polisi pasar Lawang tikungan kecil itu menjadi tempat rawan kecelakaan , alangkah baiknya jika di buka ketika dini hari karena kondisi jalan yang sepi.
diutara Hotel niagara terdapat Rambu ' S 'dipalang- baru 4 bulan dipasang - juga sangat tidak berfungsi ketika memasuki masa liburan, jalan yang semestinya dipakai untuk pejalan kaki beralih fungsi parkir karena melubernya Tempat parkir Ruko.
Salah satu solusi lahan parkir adalah memanfaatkan beberapa Lapangan olahraga, misal di lapangan Gang 3 Jl anjasmara.. . para pelancong yang hendak ke pasar lawang disediakan angkutan berupa LA maupun ojek.. kontribusi bisa memajukan wilayah yg dibuat tempat parkir tersebut..
" Apakah Lawang butuh Bangjo ..?"
adanya lampu merah menurut saya malah menjadi faktor kemacetan yang parah, yang harus dibenahi adalah kesadran berkendara, juag berfungsinya Polisi sebagaimana mestinya..
Pak polisi lawang terkesan setengah-setengah dalam menindak lanjuti kemacetan ini
Mungkin dengan adanya Sosialisasi soal peraturan Lain baik oleh kepolisian maupun relawan2 peduli Lawang, kota tercintas ini bisa terhindar dari kemacetan.. Semoga..!!!!